Ayah : "Anakku, aku ingin kamu menikah dengan wanita pilihan Ayah!"
Anak : "Maaf, Ayah! Aku hanya akan menikah dengan wanita pilihanku sendiri."
Ayah : "Tapi, Anakku, Wanita ini adalah anaknya Bill Gates..."
Anak : "Ah, Serius, Yah? Kalo gitu, Ok, deh!"
Hari berikutnya, Sang ayah mendekati Bill Gates
Ayah : "Saya telah memilihkan calon suami untuk anakmu..."
Bill Gates : "Tapi, anakku masih terlalu muda untuk menikah sekarang."
Ayah : "Weits, tunggu dulu. Calon yang aku pilihkan ini adalah Vice President (VP) dari Bank Dunia."
Bill Gates : "Ah, Serius Lo?? Kalo gitu, Ok, deh!"
Akhirnya Sang Ayah mendekati President Bank Dunia
Ayah : "Saya memiliki seorang anak muda yang bisa dijadikan Vice President (VP) untuk kamu."
Presiden : "Oh, maaf, saya sudah memiliki banyak calon VP untuk itu."
Ayah : "Tapi kamu tidak tau, kan, Anak laki-laki ini adalah menantunya Bill Gates."
Presiden : "Ah, Serius Lo??? Kalo gitu, Ok, deh!"
Beberapa hari kemudian sang anak pun menjadi VP bank dunia dan mengawini anak Bill Gates ....
Anak : "Maaf, Ayah! Aku hanya akan menikah dengan wanita pilihanku sendiri."
Ayah : "Tapi, Anakku, Wanita ini adalah anaknya Bill Gates..."
Anak : "Ah, Serius, Yah? Kalo gitu, Ok, deh!"
Hari berikutnya, Sang ayah mendekati Bill Gates
Ayah : "Saya telah memilihkan calon suami untuk anakmu..."
Bill Gates : "Tapi, anakku masih terlalu muda untuk menikah sekarang."
Ayah : "Weits, tunggu dulu. Calon yang aku pilihkan ini adalah Vice President (VP) dari Bank Dunia."
Bill Gates : "Ah, Serius Lo?? Kalo gitu, Ok, deh!"
Akhirnya Sang Ayah mendekati President Bank Dunia
Ayah : "Saya memiliki seorang anak muda yang bisa dijadikan Vice President (VP) untuk kamu."
Presiden : "Oh, maaf, saya sudah memiliki banyak calon VP untuk itu."
Ayah : "Tapi kamu tidak tau, kan, Anak laki-laki ini adalah menantunya Bill Gates."
Presiden : "Ah, Serius Lo??? Kalo gitu, Ok, deh!"
Beberapa hari kemudian sang anak pun menjadi VP bank dunia dan mengawini anak Bill Gates ....
No comments:
Post a Comment