Karena sering jajan Si Bejo kena penyakit kelamin, kelaminnya bentol-bentol, merah gatal, berair dan sakit sekaliiiii…
Karena ga tahan Bejo pun pergi ke dokter spesialis kulit kelamin. Setelah diperiksa, dokternya bilang “Waduh pak… Ini penyakit berbahaya, satu-satunya cara supaya bapak bisa selamat, kelamin bapak musti diamputasi biar tidak menjalar kemana-mana”
Mendengar vonis dokter, Bejo pun langsung lemas dan nyaris putus asa… Dia minta waktu untuk berpikir.
Saat pulang, Bejo melewati praktek sinshe tradisional, lalu Bejo masuk kesana. Setelah melihat penyakitnya,
sinshe nya bilang “Waaaa… Ini emang penyakit belbahaya dan langka… Lo dah pigi ke dokter?” Bejo menjawab dengan sedih “Iya koh… Kata dokter musti diamputasi”
Si sinshe bilang “Haiyaaa…. Dasal doktel zaman cekalang mata duitan… Sikit-sikit opelasi… Sikit-sikit amputasi… Mau duit aja… Ini tidak pelu li diamputasi haaaa!!!”
Mendengar itu Bejo pun menarik napas lega dan merasa sangat gembira. “Jadi kelamin saya gak perlu diamputasi?” Sinshenya bilang “Minum lamuan ini, tidak pelu di potong… Tunggu tiga hali juga copot cendili…!!!”
Karena ga tahan Bejo pun pergi ke dokter spesialis kulit kelamin. Setelah diperiksa, dokternya bilang “Waduh pak… Ini penyakit berbahaya, satu-satunya cara supaya bapak bisa selamat, kelamin bapak musti diamputasi biar tidak menjalar kemana-mana”
Mendengar vonis dokter, Bejo pun langsung lemas dan nyaris putus asa… Dia minta waktu untuk berpikir.
Saat pulang, Bejo melewati praktek sinshe tradisional, lalu Bejo masuk kesana. Setelah melihat penyakitnya,
sinshe nya bilang “Waaaa… Ini emang penyakit belbahaya dan langka… Lo dah pigi ke dokter?” Bejo menjawab dengan sedih “Iya koh… Kata dokter musti diamputasi”
Si sinshe bilang “Haiyaaa…. Dasal doktel zaman cekalang mata duitan… Sikit-sikit opelasi… Sikit-sikit amputasi… Mau duit aja… Ini tidak pelu li diamputasi haaaa!!!”
Mendengar itu Bejo pun menarik napas lega dan merasa sangat gembira. “Jadi kelamin saya gak perlu diamputasi?” Sinshenya bilang “Minum lamuan ini, tidak pelu di potong… Tunggu tiga hali juga copot cendili…!!!”
No comments:
Post a Comment