Tumor Otak
Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Mr. Bean: Horee!! ! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter: Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
Mr. Bean di sekolah
Guru: Berapakah 5 plus 4?
Mr. Bean: 9
Guru: Berapakah 4 plus 5?
Mr. Bean: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!
Mr. Bean di apotik
Mr. Bean: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean: Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!
Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Mr. Bean: Horee!! ! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter: Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
Mr. Bean di sekolah
Guru: Berapakah 5 plus 4?
Mr. Bean: 9
Guru: Berapakah 4 plus 5?
Mr. Bean: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!
Mr. Bean di apotik
Mr. Bean: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean: Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!
No comments:
Post a Comment