3 orang pemuda bujangan, sebut saja Bo Tat, gendut dan bowwie suatu hari berjalan-jalan di tepi pantai Takisung - Pleihari - Kalimantan Selatan.
Di pantai ini ada legenda yang menyatakan, jika seseorang berjalan di sini dan MENGINJAK KODOK, maka takdir akan memilihkan pasangan hidupnya adalah sosok yang jelek, seseorang yang payah, parah, idup pula.
Setelah berjalan bertiga, tiba-tiba si gendut merasa ia MENGINJAK KODOK!
%#^&! Kata gendut dalam hati Gue ngijek kodok, alamat jelek dah bini gue ntar
Tapi demi harga diri, gendut diam tidak bercerita kalo dia nginjek kodok.
Tidak lama, giliran bowwie yang nginjak kodok lagi #&*!! Payah neh, bakalan kawin ama cewek jelek lah gue.. Pikir bowwie pasrah.
Tapi sama dengan gendut , ia memilih berdiam diri sambil berharap legenda itu tidak benar.
Intinya, hanya Bo Tat yang ternyata beruntung tidak terinjak kodok dalam perjalanan 3 tokoh muda kita ini.
Sekian tahun berlalu, ketiganya pun akhirnya
menikah dan bertemu kembali di suatu acara.
Dan ternyata legenda itu benar adanya! Istri gendut ternyata wanita yang jeleknya poll, payah dan parah. Hal yang sama dialami bowwie. Istrinya sangar dan lebih mirip laki dibandingkan perempuan. Sementara Bo Tat, dengan jumawa memamerkan istrinya yang cantik, tinggi langsing putih semok. Namanya sebut saja Cantik.
Ketiga teman lama ini pun lalu ngobrol-ngobrol sampai akhirnya, gendut dan bowwie mengaku kalau mereka berdua nginjek kodok waktu jalan-jalan di Takisung beberapa tahun lalu.
Bo Tat pun terbahak, Wahahahah.. Pantesan istri loe bedua pada payah begitu yak! Untung gue ga nginjek kodok, liatin istri gue tuh, bohay semoy begitu
Tiba-tiba, Cantik - istri Bo Tat – tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka bertiga.
Cantik pun menyelutuk, Oh, kalian bedua terinjak kodok di Takisung juga? Sama dunk! Gue juga dulu pas jalan di pantai itu nginjek kodok!......
No comments:
Post a Comment