Seorang pimpinan di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik tersebut dia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai.
Sementara semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja dengan giat, apa lagi satpam depan sudah kasih tahu mereka kalau ada pimpinan akan inspeksi.
Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "heh kamu..Berapa gajimu seminggu?"
Dengan terkejut, pemuda itu melihat ke arah si pimpinan sambil berdiri dan memandangi dari bawah keatas ia menjawab, "Hmmmm 100.000 per minggu pak".
"Benar seratus ribu?" Tanya pimpinan itu lagi.."Be..benar pak..", jawab pemuda tadi.
Si pimpinan mengeluarkan dompetnya dan
mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi." PERGI!
Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara.
Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Panggil HRD manajer kemari! Biar dia tahu bagaimana memimpin itu" ujarnya dengan intonasi dibuat wibawa..
Selanjutnya dihadapan para karyawan si pimpinan melanjutnya wejangannya "kamu lihat ya..jika kamu malas-malasan kamu langsung saya pecat seperti orang tadi..ini masa krisis..kamu harus giat. Suruh kesini manajer HRD cepat.." Dengan terburu-buru seorang office boy memanggil HRD manajer.
Dan segeralah manajer HRD datang. begitu berada didekatnya dia berkata,"kamu lihat tadi pegawai yang baju merah,yang duduk saja dipintu samping..lihat khan..?
"Iya pak..kenapa dia pak?", Tanya manajer HRD dengan wajah bingung..
"saya sudah pecat dia. Saya sudah bayar pesangonnya sekalian..langsung 2 minggu!..dan seluruh karyawan disini melihat apa yang saya lakukan..itu menunjukan DISIPLIN sebagai pimpinan!", Katanya berceramah.
"Maaf pak, Pegawai yang mana pak?" Tanya HRD manajer meminta kepastian. "Yang baju merah disamping,yang duduk-duduk itu lho..",katanya dengan suara mengeras dan muka memerah menahan marah.
"Oh yang itu..",si HRD manajer memahami.."tapi maaf pak...dia bukan pegawai kita..itu PENGANTAR PIZZA DELIVER".
Sementara semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja dengan giat, apa lagi satpam depan sudah kasih tahu mereka kalau ada pimpinan akan inspeksi.
Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "heh kamu..Berapa gajimu seminggu?"
Dengan terkejut, pemuda itu melihat ke arah si pimpinan sambil berdiri dan memandangi dari bawah keatas ia menjawab, "Hmmmm 100.000 per minggu pak".
"Benar seratus ribu?" Tanya pimpinan itu lagi.."Be..benar pak..", jawab pemuda tadi.
Si pimpinan mengeluarkan dompetnya dan
mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi." PERGI!
Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara.
Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Panggil HRD manajer kemari! Biar dia tahu bagaimana memimpin itu" ujarnya dengan intonasi dibuat wibawa..
Selanjutnya dihadapan para karyawan si pimpinan melanjutnya wejangannya "kamu lihat ya..jika kamu malas-malasan kamu langsung saya pecat seperti orang tadi..ini masa krisis..kamu harus giat. Suruh kesini manajer HRD cepat.." Dengan terburu-buru seorang office boy memanggil HRD manajer.
Dan segeralah manajer HRD datang. begitu berada didekatnya dia berkata,"kamu lihat tadi pegawai yang baju merah,yang duduk saja dipintu samping..lihat khan..?
"Iya pak..kenapa dia pak?", Tanya manajer HRD dengan wajah bingung..
"saya sudah pecat dia. Saya sudah bayar pesangonnya sekalian..langsung 2 minggu!..dan seluruh karyawan disini melihat apa yang saya lakukan..itu menunjukan DISIPLIN sebagai pimpinan!", Katanya berceramah.
"Maaf pak, Pegawai yang mana pak?" Tanya HRD manajer meminta kepastian. "Yang baju merah disamping,yang duduk-duduk itu lho..",katanya dengan suara mengeras dan muka memerah menahan marah.
"Oh yang itu..",si HRD manajer memahami.."tapi maaf pak...dia bukan pegawai kita..itu PENGANTAR PIZZA DELIVER".
No comments:
Post a Comment